Sabtu, 25 Februari 2012

Laki-laki:Perempuan = 1:4


Pada abad ke-21 ini kita pastina sudah sering sekali mendengar bahwa jumlah laki-laki dan perempuan memiliki beda 3. Dengan kata lain memiliki perbandingan 1 banding 4. Jadi, seumpama total laki-laki ada satu juta jiwa, perempuan ada empat juta jiwa. Wah, besar sekali ya ternyata perbedaannya.

Kurasa akan ada yang girang nih.


Pada abad ke-21 ini kita pastina sudah sering sekali mendengar bahwa jumlah laki-laki dan perempuan memiliki beda 3. Dengan kata lain memiliki perbandingan 1 banding 4. Jadi, seumpama total laki-laki ada satu juta jiwa, perempuan ada empat juta jiwa. Wah, besar sekali ya ternyata perbedaannya.

Kurasa akan ada yang girang nih.

Temanku (laki-laki) ada yang sudah berencana untuk poligami. Temanku yang lain (yang ini cewek) sudah berkali-kali diselingkuhin. Apakah karena para cowok merasa aman karena pasti akan ada di masa depan nanti atau moral manusia semakin bobrok, atau sama saja dengan abad-adab sebelumnya? Hanya saja aku baru tahu.

Pertama, tentang temanku yang mau bercita-cita untuk poligami ini. Oke, dia keluaran pesantren. Dia bukan santri yang gagal menurutku. Dia fasih berbahasa arab, membaca Al Quran, tahu hadits, dan buaaanyak lagi. katanya, yang penting bisa adil. Adil dalam membagi semua-muanya untuk para istri-istrinya. Itu sepertinya akan gampang untuknya. Dia sudah punya basic islami yang kuat.

Benar. Bertanggung jawab dan adil.

Mungkin benar, laki-laki dan perempuan berbanding 1 banding 4. Tapi fakta itu di masa depan nanti masih bisa berubah, atas kehendak Allah. Fakta yang dimiliki manusia itu berkembang. Karena fakta dan kebenaran mutlak hanya dimiliki Allah.

Begitu juga dengan keadilan.

Keadilan manusia adalah persepsi. Relatif, tergantung darimana kita melihatnya. Dari sudut pandang teman saya? Istri pertama? Istri kedua? Atau istri kesekian?

Aku ulangi. Adilnya manusia itu adalah persepsi. Sebesar apapun usaha kita untuk berbuat adil belum tentu dapat diterima oleh manusia lainnya, lebih lagi untuk masalah sensitif ini.

Dan aku ulangi sekali lagi, semua ini atas kehendak Allah. Kelangkaan yang bisa disandang oleh kaum laki-laki bukan berarti mereka bisa berbuat sewenang-wenang mereka.
Allah HANYA mengambil satu tulang rusuk SEORANG laki-laki untuk dijadikan PEREMPUAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh dicopy tapi jangan diPLAGIAT ya.