Manekin
14 Februari 2013, ditulis oleh De' Ela
Untuk kesekian kalinya kau berdiri di situ untuk menatapku lama. Aku tahu, aku pasti sangat cantik. Gaun-gaun yang kukenakan selalu yang paling terbaru dan mahal. Untuk sesaat kulihat kau memang mengamati gaun yang kukenakan. Tapi kau lebih lama memandang ke arahku. Bukan tatapan iri, ataupun rintihan ingin memiliki gaun yang kukenakan. Tatapanmu, kurasakan mengamati setiap detil wajahku, leherku, telingaku, rambutku, jemari dan tangan, sampai bentuk kaki.
Aku sendiri tak akan pernah bisa mengamati tubuhku. Aku
tidak tahu apakah aku punya kaki jenjang mempesona atau tidak. Yang aku tahu
keinginanmu terhadapku jauh lebih besar daripada keinginanmu terhadap gaun-gaun
indah yang kukenakan. Keinginanmu untuk jadi sepertiku, secantik aku.